"Berilmu dulu sebelum berkata
dan bertindak"

Jumat, 31 Maret 2017

Kajian Riyadhush Shalihin

KETERANGAN TENTANG BANYAKNYA JALAN KEBAIKAN
(Imam An-Nawawi, 2017:h.145-158)

Allah SWT berfirman :

يَسۡ‍َٔلُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَۖ قُلۡ مَآ أَنفَقۡتُم مِّنۡ خَيۡرٖ فَلِلۡوَٰلِدَيۡنِ وَٱلۡأَقۡرَبِينَ وَٱلۡيَتَٰمَىٰ وَٱلۡمَسَٰكِينِ وَٱبۡنِ ٱلسَّبِيلِۗ وَمَا تَفۡعَلُواْ مِنۡ خَيۡرٖ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٞ ٢١٥

215. Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya

Allah SWT berfirman :

ٱلۡحَجُّ أَشۡهُرٞ مَّعۡلُومَٰتٞۚ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ ٱلۡحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي ٱلۡحَجِّۗ وَمَا تَفۡعَلُواْ مِنۡ خَيۡرٖ يَعۡلَمۡهُ ٱللَّهُۗ وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيۡرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقۡوَىٰۖ وَٱتَّقُونِ يَٰٓأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ ١٩٧
197. (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal


Allah SWT berfirman :

فَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرٗا يَرَهُۥ ٧
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya


Allah SWT berfirman :

مَنۡ عَمِلَ صَٰلِحٗا فَلِنَفۡسِهِۦۖ وَمَنۡ أَسَآءَ فَعَلَيۡهَاۖ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمۡ تُرۡجَعُونَ ١٥
15. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan


Hadist dari Abu Dzar Jundab bin junadah ra. beliau berkata,
aku bertanya " wahai rasulullah, amal manakah yang paling utama/ yang paling banyak pahalanya ? beliau menjawab, Iman kepada Allah dan berjihad dijalan Nya, aku bertanya, Budak manakah yang paling utama untuk dimerdekakan ? Beliau menjawab, yang paling berharga menurut pemiliknya dan yang paling mahal harganya. Aku bertanya, Jika saya tidak melakukan ? beliau bersabda, Engkau membantu seseorang pekerja atau melakukan (pekerjaan) untuk orang yang tidak dapat bekerja. Aku katakan, Wahai Rasulullah, bagaimana jika saya tidak mampu dari sebagian amal tadi ? beliau menjawab, Kamu menahan kejahatanmu terhadap orang lain, maka sesungguhnya itu adalah sedekah darimu untuk dirimu' Muttafaq a'laih

الصّانع  dengan shad (yang bermakna pekerja) inilah yang populer tetapi juga diriwayatkan  الضّائع dengan dhad  yakni orang yang sia-siakan karena melarat, terlalu banyak tanggungan keluarga, atau semisalnya. sedangkan  اخرق adalah yang tidak pandai mengerjakan apa yang akan dia perbuat.

Hadist dari Abu Dzar ra. bahwa rasulullah SAW bersabda :
"Setiap persendian salah seorang diantara kalian menangung kewajiban sedekah setiap paginya, setiap tasbih  adalah sedekah, setiap tahmid  adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, amar ma'ruf adalah sedekah dan anhi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat yang dikerjakan waktu duha mencukupi semua itu" Diriwayatkan oleh Muslim

Hadist dari Abu Dzar ra. bahwa rasulullah SAW bersabda :
"Diperlihatkan kepadaku amaln-amalan umatku yang baik dan yang buruk. Maka saya mendapati dalam kelompok amalan baik umatku (adalah) gangguan yang disingkirkan dari tengah jalan yakni agar tidak mengganggu orang orang yang lewat. dan saya mendapati dalam kelompok amalan buruk umatku (adalah) ludah yang ada di masjid yang tidak dipendam (dibersihkan) Diriwayatkan oleh Muslim.


Hadist dari Abu Hurairoh ra. beliau berkata Rasulullah SAW bersabda :
"setiap persendian manusia memiliki kewajiban bersedekah pada setiap hari dimana matahari terbit padanya, engkau berbuat adil diantara dua orang adalah sedekah, engkau membantu seseorang dalam kendaraannya, kamu menaikkannya diatasnya atau menaikan barang-barangnya di atasnya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang kamu ayunkan menuju shalat adalah sedekah, dan engkau menghilangkan rintangan dari jalan adalah sedekah."Muttafaq a'laih

dari Muslim juga meriwayatkan dari Aisyah ra. beliau berkata Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya manuasia dari keturunan Nabi Adam diciptakan dengan persendian sebanyak tiga ratus enam puluh sendi. Maka barang siapa bertakbir mengagungkan Allah, memuji Allah, menyucikan Allah, memohon ampunan kepada Allah, dan menyingkirkan batu dari jalan yang dilalui manusia, atau duri, atau tulang dari jalan manusia, atau memerintah yang ma'ruf atau mencegah dari yang munkar, sebanyak tiga ratus enam puluh kali, berarti ia berjalan pada hari itu dalam keadaan telah dijauhkan dari api neraka" 

dari Abu Hurairoh ra. dari Nabi  beliau bersabda :
" Barang siapa berangkat menuju masjid di waktu pagi atau senja, maka Allah akan menyiapkan untuknya hidangan disurga tiap pagi atau senja."Muttafaq a'laih

dari Abu Hurairoh ra. dari Nabi  beliau bersabda :
"Wahai wanita Muslimah, janganlah seorang tetangga merasa remeh akan memberi hadiah kepada tetangganya, meskipun sekedar kikil kambing." Muttafaq a'laih. maksudnya janganlah seorang tentangga mengurungkan niat untuk memberi sedekah atau hadiah kepada tetangga hanya menganggap bahwa yang akan diberikan itu rendah nilainya atau tidak begitu berharga, sebaiknya hendaklah dia mendermakan apa saja yang mungkin, meskipun sedikit, misalnya kikil kambing. Allah berfirman :
فَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرٗا يَرَهُۥ ٧
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya

dari Abu Hurairoh ra. dari Nabi  beliau bersabda :
"Iman itu sebanyak tujuh puluh cabang lebih atau enam puluh cabang lebih, cabang yang paling utama adalah ucapan, La Ilaha Illallah  dan yang paling rendah adalah menyingkirkan ganguan dari jalan. dan malu adalah salah satu cabang iman."Muttafaq a'laih

dari Abu Hurairoh ra. dari Nabi  beliau bersabda :
" Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya kemudian menghadiri shalat jum'at, lalu ia mendengarkan dan diam, maka diampuni untuknya dosa-dosa yang ada antara dua jum'at ditambah tiga hari. dan barang siapa yang memainkan kerikil, maka dia telah berbuat sia-sia." Diriwayatkan oleh Muslim


 dari Abu Hurairoh ra. dari Nabi  beliau bersabda :
"Apabila seorang hamba Muslim atau Mukmin berwudhu, lalu ia membasuh muanya, maka keluar dari wajahnya semua dosa yang dilihat oleh pandangan matanya bersama tetesan air, atau bersama tetesan air yang terakhir. apabila ia membasuk kedua tangannya, maka keluar dari kedua tangannya semua dosa yang dikerjakan oleh kedua tangannya bersama tetesan air, atau bersama tetesan air yang terakhir hingga keluar dalam keadaan bersih dari dosa-dosa. Dan apabila dia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah semua dosa yang dikerjakan oleh kedua kakinya bersama siraman air atau bersama tetesan air terakhir hingga keluar dalam keadaan bersih dari dosa-dosa."Muttafaq a'laih


dari Abu Hurairoh ra. dari Nabi  beliau bersabda :
" Maukah aku tunjukan kepada kalian sesuatu yang karenanya Allah menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat-derajat?" Mereka menjawab, Ya wahai Rasulullah." Beliau bersabda, menyempurnakan wudhu di saat saat yang tidak di sukai maksudnya membasuh atau mengusap anggota wudhu secara sempurna, banyak melangkah menuju masjid-masjid, dan menunggu shalat setelah shalat. yang demikian itu adalah ribath. asalnya bermakna berjihad memerangi musuh, mengikat dan menyiapkan kuda-kuda perang, kemudian amal-amal shalih dan ibadah tadi disamakan dengan An-Nihayah.


dari Abu Musa al-Asy'ari ra. beliau berkata Rasulullah SAW bersabda :
"Abapila seorang hamba sakit atau musafir, maka di tulis untuknya amal perbuatan yang bisa dia lakukan pada waktu dia mukim dan sehat." Diriwayatkan oleh al-Bukhori


dari Jabir ra.  beliau berkata Rasulullah SAW bersabda :

"Setiap perbuatan baik adalah sedekah" Diriwayatkan oleh al-Bukhori sedangkan imam muslim meriwayatkan dari riwayat Hudzaifah ra.


dari Jabir ra.  beliau berkata Rasulullah SAW bersabda :
"Tidak ada seorang muslim pun yang menanam tanaman melainkan apa yang dimakan darinya adalah sedekah baginya, dan apa saja yang dicari darinya baginya adalah sedekah, dan tidak seorang pun menguranginya melainkan baginya adalah sedekah."Diriwayatkan oleh Muslim.
dan dalam suatu riwayat miliknya :
"Tidaklah seorang muslim menanam satu tanaman, kemudian ada manusia, hewan, atau burung yang memakan darinya, melainkan itu adalah sedekah baginya sampai pada Hari Kiamat."
dan dalam suatu riwayat miliknya :
"Tidak lah seorang muslim menanam satu tanaman atau menabur benih kemudian ada manusia, hewan atau apa pun yang memakan darinya melainkan hal itu merupakan sedekah baginya." dan keduanya (al-Bukhori dan Muslim) meriwayatkan hadist ini dari Anas ra.


dari Jabir ra.  beliau berkata :
"bani salimah ingin berpindah (rumah) ke (tempat) dekat masjid. Lalu kabar itu sampai kepada Rasulullah SAW, lalu beliau bersabda, telah sampai kabar kepadaku bahwa kalian ingin pindah dekat masjid ?, mereka manjawab, Benar wahai rasulullah, kami bermaksud demikian, maka beliau bersabda, Bani salimah, tetaplah kalian dikampung kalian, niscaya dicatat bagi kelian langkah-langkah kaki kalian, tetaplah kalian dikampung kalian, niscaya dicatat bagi kalian langkah-langkah kaki kalian." Diriwayatkan oleh Muslim.
dalam suatu riwayat
"Sesungguhnya pada setiap langkah ada satu derajat." Diriwayatkan oleh Muslim
Bani Salimah adalah kabilah terkenal dari kaum Anshor آثرهم  artinya langkah-langkah kaki mereka.


dari Abul Mundzir Ubay bin Ka'ab ra. beliau berkata :
"Ada seorang laki-laki yang sepengetahuanku dia adalah orang yang paling jauh dari masjid, namun dia tidak pernah tertingal shalat (berjamaah) maka dikatakan kepadanya. atau aku katakan kepdanya, Seandainya engkau membeli seekor keledai yang bisa engkau tunggangi pada malam hari dan pada waktu trik matahari ? Maka di manjawab, Aku tidak suka jika rumahku disamping masjid. Sesungguhnya aku ingin perjalananku ke masjid dan pulangku dari masjid ke keluargaku, ditulis pahalanya untukku, Maka Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah telah menggabungkan semua itu untuk mu." Diriwayatkan oleh Muslim.
dalam satu riwayat 
"Sesungguhnya kamu mendapatkan apa yang kamu cari". maksudnya apa yang kamu kerjakan, yakni memperbanyak langkah ke masjid dan dari masjid ke rumah karena ingin mencari pahala Allah.


dari Abu Muhammad Abdullah bin Amr bin al-Ash ra. beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda :
"Ada 40 macam kebaikan, yang paling tinggi adalah Manihah Al-Anzi Tidak ada orang yang melakukan ancaman darinya dengan mengharapkan pahalanya dan mempercayai apa yang telah dijanjikan didalamnya, melainkan Allah akan memasukannya ke dalam surga karenanya." diriwayatkan oleh al-Bukhori 
Manihah Al-Anzi adalah meminjamkan seekor kambing untuk diperah susunya, lalu dikembalikan kepadanya.


dari Adi bin Hatim ra. beliau berkata, aku mendengar Nabi SAW bersabda :
"Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun dengan bersedekah separuh butir kurma." Muttafaq a'laih.
dalam satu riwayat al-Bukhori dan Muslim juga dari Adi ra. beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda :
"Tidak seorangpun dari kalian melainkan akan diajak berbicara oleh tuhannya tanpa ada penerjemah antara dia denganNya. maka dia melihat disebelah kanannya, dia tidak melihat kecuali apa yang telah dia kerjakan. Lalu ia melihat kesebelah kiri, dia juga tidak melihat kecuali apa yang telah ia kerjakan, lalu ia menatap dihadapannya, ternyata dia tidaak melihat melainkan japi neraka yang ada dihadapan wajahnya. Maka takutlah kalian pada api neraka sekalipun dengan bersedekah separuh butir kurma. Barang siapa tidak mendapatkannya, maka cukup dengan ucapan yang baik."


dari Anas ra. beliau berkata Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya Allah meridhoi seorang hamba, apabila dia makan satu makanan lalu dia memujiNya karenanya, atau minum satu minuman lalu memijiNya karenanya." Diriwayatkan oleh Muslim
yang dimaksud satu makanan adalah makanan pagi atau makanan sore.


dari Abu Musa ra. dari Nabi SAW beliau bersabda :
"Setiap orang muslim harus bersedekah."Dia bertanya," Bagaimana seandainya ia tidak punya ?' Beliau bersabda, "Dia bekerja dengan kedua tangannya sehingga bermanfaat untuk dirinya sendiri dan bersedekah." Dia bertanya, "bagaimana apabila dia tidak mampu? " Beliau bersabda "Dia membantu orang yang sangat membutuhkan bantuan," dia bertanya, " bagaimana apabila dia tidak kuasa ?." Beliau bersabda " Dia memerintahkan kepada yang ma'ruf atau kebaikan. Dia bertanya lagi, "bagaimana jika dia tidak mampu melakukannya ?" beliau bersabda , "dia menahan diri dari brbuat jahat, karena sesungguhnya itu adalah sedekah. Mutafaq a'laih






Daftar Pustaka

Imam An-Nawawi, Kitab Riyadhush Shalihin, Jakarta: Darul Haq, Cetakan ke IV 2017


di ketik ulang oleh 
Ilyas Abdullah, M.Pd.
sumber Kitab Riyadhush Shalihin, Jakarta: Darul Haq, Cetakan ke IV 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buku Tamu